Blog

Well, I had a Bad Day

It's facebook, not feacesbook !!!

Mengenai Saya

Foto saya
Orang mirip ama monyet²an sawah ini dilahirkan pada 13 Maret 1993 dibarengin ama sapi² dan domba² yang beterbangan, pohon² kecabut dari tanah dan ikut beterbangan, bangunan² hancur berantakan, dan paling parah…WC umum beserta isinya beterbangan ke mana²…sungguh menjijikkan...ehm... mengerikan. Bukan, ini bukan kiamat…ini adalah “’93 Superstorm”, ato nama laennya “The Storm of Century”,”No-Name Hurricane”,”White Hurricane”, dan ”The (Great) Blizzard of 1993”. Yeah, hari kelahirannya bersamaan dengan munculnya badai dahsyat yang ngehancurin Pantai Timur Amerika Utara…IRONIS, SADIS, TRAGIS Anyway... Meskipun wajahnya “kebetulan” sering nongol di “Animal Planet”, makhluk aneh satu ini manusia, bukan monyet. Oke-oke emang mirip-Nicholas Saputra-dikit yang artinya mirip-monyet-banyak, dan karena dia lebih mirip monyet daripada manusia, jadi menurut prinsip wujud ideal, dia itu “monyet”. Yah, tapi mendinglah, mirip monyet, artinya dia manusia. Daripada mirip manusia, cuman mirip doank, berarti bukan manusia well, that's a little bout him

Statistik

Blog Yang Biasa Gue Kunjungin

Selasa, Agustus 24, 2010

Facebook asks me "What's on your mind ?"

Ehm ... Bismillahirrahmanirrahiiimmm ...
(Mentang-mentang bulan ramadhan, mulainya pake' basmallah, hehe)
 
Okay, let's just start it


Akhirnya gue kembali ke kebiasaan lama ini lagi, nulis, kangen berat sama blog gue ini, setelah hampir dua bulan ga nyempetin buat nulis-nulis ngga' jelas kaya' gini, rasanya aneh balik lagi ke sini. De javu, iya, kaya' de javu, karakter-karakter dan window-window yg ada di layar laptop gue, lagu-lagu ini, kamar berantakan ini. Gue selalu suka suasana kaya' gini, I mean, duduk sendirian mantengin laptop di kamar, dengerin musik-musik santai, dan ... nulis ... apapun yg sedang gue pikirin waktu itu juga.

Ngga' ada beban, ngga' ada tekanan ... Dan seperti biasa, ngga' pernah ada rencana sebelom gue nulis, ngga' pernah ada catatan kecil yg sebelomnya gue bikin buat gue postingin sekarang ini, ngga' pernah ada topic yg sengaja disiapkan ... yeah, cus that, waktu-waktu kaya' gini selalu jadi waktu gue buat mikirin tentang hidup gue, coba nginget-nginget detail-detail kecil, mengulang memori-memori hidup yg udah gue jalani dari prespektif yg berbeda ... simply, they usually call it, a self instropection, or just like that.




Well, akhir-akhir ini gue banyak pikiran, maybe, ini yang akhirnya bikin gue nulis lagi. Yeah, probably right.
Beberapa waktu lalu, pas gue lagi ngobrol santai sama temen gue, tentang hal-hal kecil, dan pikiran gue yg lagi complicated ini, dia cuman bilang "blogmu, uda ngga' pernah update ya"

STRIKE POINT !!! Yeah, he just got me there . . .


Gue pernah bilang di salah satu postingan gue, "...pas gue punya sesuatu buat diomongin, dan ngga' ada yg bisa dengerin, gue nulis." Maybe, emang ini satu-satunya tempat buat pikiran-pikiran bodoh gue ini, ini satu-satunya tempat gue buat ber'melankolis' sesuka hati. As what I've said each time . . .

"SINCE WHAT YOU WRITE IS WHAT YOU FEEL ... terkadang itu terlihat jauh lebih jujur, haha "




Yeah, dan baru-baru ini gue sempet baca-baca tulisan-tulisan lama gue, dari jaman masih di fredi-monyet-garink sampe postingan melankolis malem jum'at juni lalu, just wanna know who really am I.
Dan ada fakta unik yg gue temuin setelah baca tulisan-tulisan gue itu. I'm growin' up. Yeah, seiring dengan perubahan gaya menulis gue, gue sadar gue juga mulai berubah, pola pikir gue berubah . . . banyak . . . banyak hal  berubah.


Tulisan-tulisan gue yg dulu adalah tulisan-tulisan yg gue tulis dengan penuh rasa 'excited' tentang hidup gue yg sedikit ... ehm ... rada banyak ... absurdnya. Awut-awutan, sengenge'an, struktur comedy kasar yg kesannya sedikit ...ehm...oke...banyak... dipaksakan. (Cih, susah banget bo'ong pas ramadhan gini. --a). Gue yang dulu, nulis buat dapet perhatian, or bahasa kerennya, to get atention. Gue nyebarin fotokopian tulisan gue, gue gembor-gemborin alamat blog gue, sok terkenal, padahal blognya cuman berisi tulisan garing yang bener-bener ngga' penting. Sumpah, malu-maluin banget.


Tapi, ada satu hal penting yg gue pelajarin di masa-masa itu. Semangat itu, iya, semangat buat nulis tentang hidup gue sendiri, itu yg bikin gue sadar hidup gue lebih keren dari apa yg gue pikir sebelomnya. Lebih seru dibanding hidup sebagai power rangers, superman, batman, maupun dora (eh??). Selalu ada cerita ... unik, menarik, ironis, tragis...romantis... yah meskipun, yg terakhir itu ngga' pernah berlaku dalam kisah hidup gue.


But, back then, gue juga pernah fallin' in love. Dan percaya atau ngga', one of the greatest way to lift up your writing mood is bein' in love with someone. Iya, gue ngerasain itu, gue jatuh cinta, lebih spesifik, cinta monyet, lebih spesifik lagi, cinta monyet kunyuk yg ngga' pernah kesampean. Ironis. Tapi, justru hal-hal ironis ini lah yg bikin hidup gue berwarna, cukup berwarna untuk diingat lagi, kegagalan yg bisa jadi sangat lucu buat diketawain sendiri, dan kadang diketawain orang lain. Itu, pelajaran pertama gue yg gue dapet dari nulis.




Beda banget sama gaya nulis gue saat ini, yg notabene, lebih melankolis, lebih tajem, dan kebanyakan...jauh lebih bosenin buat dibaca. Komedi-komedi kasar yg dulu udah ngga' pernah muncul lagi, bahkan mungkin hampir ngga' ada komedi di tulisan-tulisan ini. Gue mulai dewasa. Gue mulai banyak bicara sok pinter, yah..mau gimana lagi, anggap aja ini latihan buat jadi orang pinter beneran. Abis ini gue tinggal latihan ngomong "anda tidak cocok kerja di aer" sama latihan masukin jin dalam botol aja, beres deh. (tunggu, kaya'nya bukan orang pinter kaya' gini deh yg gue maksud. --')

By the way . . .
Beberapa waktu lalu gue sempet bikin catetan kecil di facebook, tentang 'Lifeblog, Status Facebook, dan Tweet'. Ada beberapa bagian dari notes ini yg berhubungan dengan gaya nulis gue akhir-akhir ini, it's all bout our minds, seperti apa yg gue tulis di notes gue ini di facebook . . .




 Menurut gue
Setiap tulisan yg kita update di facebook, twitter, maupun blog .. adalah 'mind opening'
Dan setiap tulisan yg kita baca di facebook, twitter, maupun blog .. adalah 'mind reading'

Sejak kecil gue selalu pengen bisa baca pikiran orang, bukan niat jahat, gue cuman pengen tahu apa yg sedang mereka rasain

Pernah ngga' sih kalian kepikiran
Apa yg dipikirin dan dirasain sama orang terkadang berbeda dengan apa yg kelihatan

Kita ngga' pernah tau
Orang biasa yg lagi duduk-duduk santai di depan kita, siapa tahu kalau ibunya baru aja meninggal
Ibu-ibu jutek yg baru aja marah-marah ke kita, mungkin sebenarnya dia lagi ada masalah sama suaminya
Atau, komedian yg bisa bikin kita ketawa terpingkal-terpingkal, kita ngga' bakal tahu kalo sebenernya dia baru putus dengan pacarnya, hatinya remuk redam compang camping kuda lumping

Karena kita ngga' pernah peduli
Dan sama, terkadang dunia juga ngga' peduli sama kita
Seperti kata penulis favorit gue, Raditya Dika
"The world will keep on movin', and we'll keep on standin'"

Tapi semua jadi berbeda saat kita kenal yg namanya 'update status'

Update status, buat gue, adalah saat di mana kita membuka pikiran kepada dunia
Bukan cuman kegiatan, tapi kita berbagi perasaan kita saat itu

Dan, gue juga suka baca status-status orang
Gue suka baca tulisan di blog mereka
Karena, pas gue baca itu, gue ngerasa kalo gue bisa baca pikiran mereka
Apa kegiatan mereka, apa yg mereka rasain, hari ini, kemarin, kemarinnya lagi, dan kemarin kemarin kemarinnya lagi

Kita bisa coba mengerti
Kita bisa coba memahami satu sama lain

Mungkin dengan ini
Dunia bisa jadi lebih damai



Well, singkatnya, mungkin gue bisa bilang gaya nulis gue dulu adalah gaya nulis ala TWITTER, yg selalu bertanya pada kita . . .


WHAT'S HAPPENING  ?

Dan gaya nulis gue saat ini, basically just like what we see on our update box on facebook everyday. It alaways asks us . . .

WHAT'S ON YOUR MIND ?
 C=

Tidak ada komentar: