Blog

Well, I had a Bad Day

It's facebook, not feacesbook !!!

Mengenai Saya

Foto saya
Orang mirip ama monyet²an sawah ini dilahirkan pada 13 Maret 1993 dibarengin ama sapi² dan domba² yang beterbangan, pohon² kecabut dari tanah dan ikut beterbangan, bangunan² hancur berantakan, dan paling parah…WC umum beserta isinya beterbangan ke mana²…sungguh menjijikkan...ehm... mengerikan. Bukan, ini bukan kiamat…ini adalah “’93 Superstorm”, ato nama laennya “The Storm of Century”,”No-Name Hurricane”,”White Hurricane”, dan ”The (Great) Blizzard of 1993”. Yeah, hari kelahirannya bersamaan dengan munculnya badai dahsyat yang ngehancurin Pantai Timur Amerika Utara…IRONIS, SADIS, TRAGIS Anyway... Meskipun wajahnya “kebetulan” sering nongol di “Animal Planet”, makhluk aneh satu ini manusia, bukan monyet. Oke-oke emang mirip-Nicholas Saputra-dikit yang artinya mirip-monyet-banyak, dan karena dia lebih mirip monyet daripada manusia, jadi menurut prinsip wujud ideal, dia itu “monyet”. Yah, tapi mendinglah, mirip monyet, artinya dia manusia. Daripada mirip manusia, cuman mirip doank, berarti bukan manusia well, that's a little bout him

Statistik

Blog Yang Biasa Gue Kunjungin

Minggu, Oktober 04, 2009

What a weird essay, hhaha


Err, hello folks ,,,
Sebelom memulai postingan kali ini, ada kabar baik dari shynystats. Menurut fakta yg ada (yg jujur saja begitu mengejutkan) pengunjung blog ini tiba-tiba bertambah dengan pesat, sekitar lebih dari 200% dari minggu sebelomnya, sadiz. Meibi, ini gara-gara gue masang naskah film indie movie kemaren kali ya ??? Well, thanks deh anyway ,,,
Oh iya, makasih buat semua yg uda baca naskahnya dan terlebih lagi udah sempet ngasih saran dan kripik, eh ,,, kritik maksud gue. Masukan dari kalian sangat membantu kawan (walaupun sebenernya filmnya uda mau jadi si, amin =p ). Sekarag lagi proses editing hari terakhir, malem ni mau ngelembur dulu, besok udah waktunya kirim, do’ain yaa semua, hhehehe.
Another thin’, beberapa waktu lalu gue dimintai tolong temen gue buat ikut bareng dia di “DetCon Custom Shoes”. Yah, bantu-bantu gitu de (meskipun sebenernya buat “jangkep-jangkepan” doank). Bagi yg ngga’ tau apa itu DetCon, cari aja deh di google…!!! Katrok amat se??? amat aj ngga’ katrok lho.
Yg jelas, kemaren… tugas pertama gue untuk DetCon ini adalah membuat essay bout “Kenapa kamu layak menjadi peserta DetCon 2k9”. Dan ketauilah kawan, essay yg gue buat ini bener-bener ngga’ jelas, gue bikinnya jam 5 pagi, sejam duankz, dan kaya’nya sama sekali ngga’ berbobot. Well, oke de, gue persembahkan essay paling ngga’ jelas yg pernah gue buat (ya soalnya gue gag pernah bikin essay sebelomnya, hhahah)

There it is …
Kenapa saya layak menjadi peserta DetCon 2009. Alasan pertama dan yg paling ultimate untuk itu adalah karena…TAKDIR. Iya, saya tidak salah tulis dan anda tidak salah baca, memang ada kata “takdir” di sana, bukan kata “bakso”, “sapi”, ataupun “pemadam kebakaran”.
Menurut saya, takdir adalah yg menentukan awal dari semuanya. Saya bisa ikut DetCon pun karena saya ditakdirkan bisa ikut. Bila takdir mengatakan lain, mungkin saya tidak akan bisa ikut. Misalnya, saat ini saya sudah memiliki semangat yg menggebu-gebu untuk mengikuti DetCon ini, kalau misalnya tiba-tiba ada alien yg datang ke bumi dan menculik saya, lalu menjadikan saya sebagai sampel penelitian dalam rangka mengerjakan skripsinya “Kenapa Manusia Terlihat Lebih Keren daripada Makhluk Planet Lainnya”. Maka, saat itu saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi, itulah kehebatan takdir.
Alasan selanjutnya adalah, saya sudah memenuhi sayrat-syarat pendaftaran sebagai peserta DetCon 2009, dan dengan diserahkannya essay ini, artinya saya sudah mendaftar. Karena itulah saya sudah layak menjadi peserta dalam event ini.
Oke, alasan selanjutnya dan sepertinya agak lebih serius dari sebelumnya, saya mengikuti ajang bergengsi ini adalah karena saya sangat tertarik dengan ajang ini. DetCon adalah sebuah Creative Event di mana para Creative Peoples yg dalam hal ini adalah Creative Teenagers berkumpul dan bersaing dalam satu ajang bergengsi. Dan saya, adalah salah satu dari mereka. Bedanya, menurut saya, saya memiliki konsep pemikiran yg lebih fresh, lebih free, dan lebih dynamic dibandingkan peserta lainnya. Saya akan memberikan sesuatu yg berbeda yg terkadang lepas dari idiom-idiom konsepsi yg selama ini secara sadar maupun tidak sudah tercetak dalam pemikiran kebanyakan orang. Dan saya tidak termasuk dalam orang kebanyakan itu. Namun, konsep pemikiran yg saya angkat itu tetap tidak melampaui batasan-batasan yg ada. Diawali dari essay ini misalnya, hhahaha.
Menjadi orang kreatif, berarti juga harus menjadi orang yg percaya diri, percaya diri untuk mengatakan dirinya kreatif, ganteng, tidak banyak hutang, dan suatu saat nanti akan menjadi presiden. Menjadi kreatif berarti menjadi orang yg berani menunjukkan dirinya pada dunia, menunjukkan bahwa dirinya bisa memberikan perubahan berarti pada dunia, sekecil apapun itu. Dan DetCon ini adalah satu ajang di mana saya bisa menunjukkan kretifitas saya pada dunia, satu ajang di mana saya bisa berkata “inilah saya dan inilah karya saya”. Satu ajang di mana saya bisa mengeluarkan ide-ide saya untuk sesuatu yg berarti, untuk satu kepuasan tersendiri dalam mengikuti ajang yg sangat bergengsi seperti DetCon ini.
Saya pantas ikut dalam ajang ini karena saya yakin saya pantas untuk mengikuti ajang ini, dari keyakinan itu lah timbul antusiasme tinggi untuk bersaing dan berusaha memberikan sesuatu yg terbaik dalam event ini. Dengan bekal itu saya yakin saya pantas menjadi peserta, bahkan saya memiliki modal yg cukup untuk menjadi juara. (Amin…!!!)
Kesimpulannya, bila seseorang bertanya pada saya “Apakah kamu layak menjadi peserta DetCon 2009 ?” saya akan menjawab dengan penuh keyakinan, “Saya layak”. Dan apabila dia bertanya lagi “Kenapa kamu layak menjadi peserta DetCon 2009 ?” maka saya akan menjawab, “Jangan banyak tanya, kamu jadi semakin mirip sama dora. Baca saja essay saya” sambil memberikan essay saya dan meminta uang 200 perak sebagai ganti ongkos fotocopy. Sekian.

Tidak ada komentar: